Rabu, 24 Maret 2010

TiaNg TuBUh-TubuH yaNg mEmBaNtU,



Fitra Airiansyah
Jutaan buruh muncul entah dari mana. Tiang-tiang perkasa tercipta. Hasil ciptaan yang suatu saat bisa menelan diri sendiri, menelan kehidupan. Secuil keuntungan yang tidak artinya sama sekali dibanding proyek milyaran rupiah.

Fitra Airiansyah, sang koreografer seorang mahasiswa jurusan tari STSI Padangpanjang yang juga merupakan salah satu pemerkarsa sabuya dancer, yang jauh dari peradaban kota besar mencoba menuangkan karya tari kontemporernya berjudul Tiang, tubuh-tubuh yang membantu, di mana buruh bangunan yang selalu berpacu dengan waktu, maut, dan sesuatu yang mereka sendiri tak pernah tahu kecuali semangat untuk tetap hidup.

Gedung-gedung menjulang berdiri angkuh dan sinis, padahal para buruh bangunan tersebut yang telah menciptakannya. Tubuh yang tak berpikir, tubuh yang mati rasa dan tanpa makna. "Yang kalian inginkan adalah otot kami, bukan otak kami" seru mereka kepada kapital yang menggaji mereka.

Di pentaskan di Plaza TIM dalam rangka Gelar Koreografi Kota Ruang, Tubuh, dan Gerak. Scenografer artistic : Yusril, Penata Cahaya : Dedi Darmadi, Penari : Ari, Deri, Deni, Hendra, Sabri dan Sarah, Kostum/make up : Ayu Sahira, Crew : Alfian, Konsultan Artistic Oscar Firdaus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar